Page 63 - 來學華語印尼文版課本第二冊
P. 63
Etika Memberikan Hadiah di Taiwan
Orang-orang di Taiwan senang memberi hadiah pada hari libur tradisional dan
mendoakan teman-temannya untuk bahagia dan sukses. Hadiah juga diberikan untuk memberi
ucapan selamat pada acara-acara tertentu seperti ulang tahun, keberhasilan dalam akademik/
kelulusan, dan kenaikan pangkat. Selain itu, membawa hadiah untuk tuan rumah saat pertama
kali berkunjung juga merupakan adab. Sebelum memberikan hadiah ke orang lain, perhatikan
juga tradisi dan hal-hal yang tabu.
Orang-orang di Taiwan memberi hadiah yang memiliki makna keberuntungan kepada orang
lain. Contohnya, saat mengunjungi teman, suatu hal yang tepat untuk memberikan sekotak apel
untuk orang tua dari teman tersebut karena huruf pertama apel dalam bahasa Mandarin “ 蘋
果 píngguǒ, apel” adalah “ 蘋 píng”, yang bunyinya seperti kata “ 平 安 píng'ān, kedamaian dan
keamanan”. Biasanya, orang akan memberikan 6 atau 8 apel karena “6 liù” mewakili “ 順利 shùnlì,
kesuksesan” dan “8 bā” mewakili “ 發財 fācái, kemakmuran”. Sebaliknya, hindari memberikan 4
apel karena “4 sì, empat” memiliki bunyi yang hampir mirip dengan “ 死 sǐ, kematian”.
Selain angka 4 yang dianggap sebagai jumlah tabu, jam dan payung juga merupakan barang
yang harus dihindari. Dalam bahasa Mandarin, “ 送鐘 sòng zhōng, memberikan jam” memiliki
bunyi yang sama dengan frasa “ 送終 sòng zhōng”. Kata “ 終 zhōng” melambangkan akhir
kehidupan. Frasa “ 送終 sòng zhōng” memiliki arti “saat keluarga dari orang yang meninggal
dunia telah menyelesaikan penguburan orang kesayangan mereka” atau “sedang menghadiri ritual
penguburan”. Lalu, dalam bahasa Mandarin, kata “ 傘 sǎn, payung” punya bunyi yang mirip
dengan “ 散 sàn” yang berarti “ 分散 fēnsàn, berpisah, 分離 fēnlí, keluar/pergi”. Memberikan
hadiah payung kepada temanmu menyiratkan maksud untuk mengakhiri hubungan kalian.
051

